kievskiy.org

Anies Soal Ledakan Suara PSI: Walau Ketuanya Anak Presiden, Pemerintah Harus Tanggung Jawab

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta pemerintah untuk ikut bertanggung jawab soal perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendadak melesat dalam tiga hari terakhir.

Diketahui, partai yang diketuai Kaesang Pangarep ini tiba-tiba meraup perolehan suara hingga 3,13 persen atau setara dengan 2.403.030 suara. Artinya, PSI semakin mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Terkait itu, Anies meminta pemerintah harus ikut bertanggung jawab sekalipun PSI dipimpin oleh anak Presiden Jokowi.

Baca Juga: Anies Soal Lonjakan Suara PSI: Kalau Ada, Lindungi, Kalau Tak Ada, Jangan Diada-ada

"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya anak presiden tapi bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden," katanya pada Minggu, 3 Maret 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap tidak ada kecurigaan yang membuat legitimasi Pemilu tak lagi dipercaya oleh masyarakat.

"Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya. Kalau pemilunya cacat semua, nila setitik rusak susu sebelanga," ucap Anies.

"Begitu terjadi peristiwa seperti ini, maka akan merusak semua. Kalau merusak semua, kepercayaan rakyat akan hilang terhadap proses pemilu kemarin," sambungnya.

Suara PSI Meroket

Dalam kurun waktu tiga hari, perolehan suara PSI meroket berdasarkan hasil real count KPU dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat