PIKIRAN RAKYAT - Pilkada serentak kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Para kandidat hanya memiliki ruang waktu yang sempit dan terbatasnya masa kampanye.
Dalam kondisi ini, justru kandidat yang relatif paling diuntungkan adalah petahana.
Mereka dapat mengiklankan diri dengan publikasi keberhasilan kinerja pemerintah sebelumnya secara efektif.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 5 Maret 2024. Berikut kami ulas artikel lainnya selengkapnya.
1. Pilgub Jabar Panggung Elite Nasional, Bukan Lagi Kelas Lokal
Proses pemungutan suara Pemilu serentak 2024 telah usai. Rekapitulasi suara hasil pemilu presiden dan legislatif pun akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 mendatang.
Bagi elite parpol politik, hasil pemilu legislatif merupakan modal untuk bertarung di kancah pemilihan kepala daera (pilkada), November mendatang.
Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Jabar 2024 tinggal menyisakan waktu delapan bulan lagi. Namun jauh sebelum itu, nama-nama bakal kandidat sudah mulai banyak bermunculan, walaupun arah koalisi masih belum jelas.
Baca selengkapnya: Pilgub Jabar Panggung Elite Nasional, Bukan Lagi Kelas Lokal