PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa media sosial (medsos), khususnya TikTok berdampak positif bagi penyebaran informasi di tengah masyarakat.
Berkat TikTok, Prabowo menilai rakyat saat ini tidak lagi mudah dimanipulasi. Bahkan untuk kalangan penduduk daerah terpencil pun, ia menilai masyarakat Indonesia sudah sangat melek terhadap arus informasi lewat platform medsos.
Penilaian itu disampaikan Prabowo ketika sedang menyampaikan pidatonya sebagai pembicara kunci acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Di hadapan investor, pakar, dan pelaku usaha dari berbagai negara, Prabowo membicarakan banyak hal, salah satunya tentang garis besar rencana pemerintahan selanjutnya, jika ia telah sah dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, 20 Oktober 2024.
"Kami akan bekerja secara demokratis, tetapi kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas karena era sekarang telah menimbulkan fenomena baru, rakyat paling miskin pun tahu apa yang terjadi berkat teknologi," kata Prabowo, dikutip Rabu, 6 Maret 2024.
"Dengan media sosial, dengan TikTok, (masyarakat di) daerah paling terpencil di Indonesia pun tahu apa yang terjadi. Mereka tahu siapa yang berjuang untuk mereka dan mereka tidak bisa lagi dengan mudah dimanipulasi," ujarnya, menegaskan.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Kita Tidak Perlu Hotel BUMN
Prabowo Bertekad Lindungi Rakyat Miskin dan Rentan
Capres RI, Prabowo Subianto berkomitmen hendak melindungi rakyat khususnya kalangan miskin dan rentan. Ia menyatakan tekad itu lantaran ironi terhadap posisi Indonesia sebagai anggota kelompok 20 negara dengan perekonomian terbesar dunia (G20).
Bagi Prabowo, anggota G20 tidak sepatutnya membiarkan rakyatnya yang hidup dengan kondisi sulit dan serba berkekurangan. Untuk itu, Prabowo ingin mengupayakan pertumbuhan ekonomi sambil melindungi masyarakat kecil.