PIKIRAN RAKYAT - Publik digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan di sebuah apartemen di Jakarta Utara, oleh satu keluarga, yang terdiri dari ayah (AE), ibu (AIL), serta dua anaknya yang berinisial JWA dan JL.
Setelah melihat bukti berupa CCTV, Polsek Metro Penjaringan Kompol, Agus Ady Wijaya menyatakan bahwa aksi bunuh diri satu keluarga itu telah direncanakan sebelumnya.
Hal ini terlihat dari gerak-gerik keempat korban tersebut di CCTV, ketika hendak bunuh diri dengan meloncat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di Jakarta.
"Dari gerak gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," ungkap Agus Ady Wijaya.
Baca Juga: Ayah, Ibu, dan Dua Anak di Jakarta Tewas Bunuh Diri, Polisi: Gerak-gerik Terekam CCTV
Terlihat saat hendak bunuh diri dengan melompat dari ketinggian tersebut, suami (AE) bahkan sempat mencium kening sang istri (AIL) ketikamasi berada di lift.
Ternyata keempat korban diketahui merupakan penghuni apartemen tersebut, namun selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana. Untuk motif bunuh diri, hingga kini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi.
Kronologi bunuh diri satu keluarga
Dari hasil rekaman CCTV, terlihat keempatnya datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB pada Sabtu, 9 Maret 2024 menggunakan mobil Grandmax dengan nomor polisi B 2962 BIQ.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Usai Jatuh dari Lantai 22 Apartemen di Jakut, Diduga Bunuh Diri