/photo/2023/01/20/2768074420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang akhir masa jabatan sebagai Presiden, langkah Jokowi selanjutnya menjadi pertanyaan yang kian mengemuka. Apakah dia akan melanjutkan karier politiknya atau hanya menjadi rakyat biasa?
Dalam dua kali kesempatan pada November 2022 dan Januari 2024, Jokowi di hadapan publik mengatakan akan kembali ke kota kelahirannya di Solo, Jawa Tengah. Dia mengaku, memilih untuk menjadi rakyat biasa setelah lengser dari kursi kepemimpinan tertinggi Indonesia.
"Ya jadi rakyat biasa, hehehe... kembali, kembali ke mana? Ke Solo," ucapnya di hadapan wartawan pada akhir Januari 2024 silam.
Dia juga menuturkan, ingin terlibat dalam kegiatan di sektor lingkungan. Namun, sejumlah pengamat politik mengaku ragu dengan pernyataan itu.
Jokowi dan Kendaraan Politik Baru
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Devi Darmawan menilai Jokowi tetap membutuhkan kendaraan politik baru untuk membuat perjalanan politiknya menjadi lebih berarti. Terutama, bagaimana mengamankan proyek raksasa nan ambisius Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
IKN Nusantara merupakan warisan terbesar Jokowi, karena diklaim menjadi solusi atas ketimpangan pembangunan di Indonesia. Perpindahan Ibu Kota Indonesia itu juga diharapkan memberikan pemerataan ekonomi.
Oleh karena itu, pembangunan IKN dikebut, dan Jokowi ditargetkan siap berkantor di sana pada Juli 2024.
Tidak hanya soal IKN Nusantara, Jokowi juga dinilai masih membutuhkan partai politik demi menjaga karier politik anak-anaknya. Sebab, setelah secara de facto Gibran Rakabuming Raka keluar dari PDIP, masa depannya di kancah politik menjadi tak pasti.
Itulah mengapa, Jokowi akan menggunakan pengaruhnya agar mendorong putra sulungnya itu masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar.