/photo/2023/05/17/3577838064.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Partai NasDem memutuskan menerima hasil pemilu 2024 yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dikatakan sendiri oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Surya Paloh menyampaikan hal ini usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) umumkan hasil pemilu 2024 yang menangkan pasangan Prabowo-Gibran. Ia juga menyepakati hasil dari Pilpres 2024 yang sudah usai tersebut.
"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari. Baik pemilu legislatif, maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Surya Paloh dalam keterangan resminya Kamis 21 Maret 2024.
Tak ketinggalan, Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang menangkan hasil Pilpres 2024.
"Partai asDem mengucapkan selamat kepada Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pemenang Pilpres
2024," ucapnya.
Hak Angket dan Gugatan MK
Partai Nasdem awalnya menyatakan diri siap untuk ajukan hak angket dan gugatan sengketa pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi rencana tersebut tak disinggung sama sekali dalam ucapan Surya Paloh usai hasil Pilpres 2024 keluar.
Sebaliknya, Surya Paloh menyatakan Partai NasDem akan terus menjaga proses demokrasi di Indonesia. Bahkan mereka terbuka untuk menjalni komunikasi dan korespodensi dengan pihak manapun.
"Atas berbagai catatan yang ada, Partai NasDem berkomitmen untuk senantiasa berada dalam kehendak untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik kita. NasDem selalu siap, terbuka, serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil, akademisi, para tokoh, cendekiawan, guru besar, hingga media sebagai pilar demokrasi keempat, guna mewujudkan komitmen tersebut," ucap Surya Paloh.
Surya Paloh juga dalam ucapannya mengajak berbagai pihak menerima hasil Pemilu 2024.
"Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok di dalam upaya mencari keadilan pascapemilu.," tuturnya.***