kievskiy.org

Tangkal Hoaks juga Bagian Ketahanan Nasional, Eksistensi Media Mainstream Malah Kian Tergerus Medsos

Ilustrasi media cetak, koran.
Ilustrasi media cetak, koran. /Pixabay/stevepb

 

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 dianggap berdampak memberi tekanan pada industri media. Bahkan, sektor iklan maupun kerjasama komersil yang diperoleh media semakin kecil.

Selain itu situasi tersebut mengancam eksistensi media mainstrem yang mampu menangkal hoaks tergeser oleh sosial media.

Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi Nasdem, Muhammad Farhan menilai, rangkaian jurnalistik yang membutuhkan pendanaan memadai jadi tantangan di masa pandemi.

Baca Juga: Ungkap Keluarganya Jadi Korban PKI, Ridwan Kamil: Luka Ini Begitu Dalam

Situasi tersebut harus didorong karena hanya media yang mampu memenuhi keinginan publik untuk mendapatkan informasi resmi yang terverifikasi atau bebas dari hoaks.

Apalagi, di masa pandemi ini ada langkah perusahaan-perusahaan yang mengambil langkah pemotongan belanja media mainstream dan memindahkan ke media sosial.

Hal itu dikhawatirkan mengancam keberlangsungan industri jurnalistik.

Baca Juga: 5 Tips Makeup Tanpa Foundation agar Lebih Natural, Salah Satunya Gunakan Concealer

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat