/photo/2024/02/15/3338260014.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membantah jika mesin partai tidak solid karena menyebabkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Mesin partai sangat solid sampai diintimidasi," ucap Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 21 Maret 2024.
Hasto menyatakan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, pihaknya berhadapan dengan abuse of power dari Presiden Jokowi yang semua aspek dikerahkan.
Dia menduga mulai dari, bansos, instrumen hukumnya, hasilnya sudah diatur terlebih dahulu seperti zaman orde baru. Sementara anggarannya ada automatic adjusment.
"Sehingga ketika kekuatan-kekuatan penggerak itu juga diintimidasi. Ini kan menunjukkan ketakutan yang luar biasa," ucapnya.
Suara rakyat disebut bisa dimanipulasi
Hasto menekankan, pihaknya berjuang dengan penuh keyakinan karena suara rakyat itu bisa dimanipulasi.
"Bagi yg merasa menang memanipulasi itu adalah kemenangan sementara. Jadi mereka tentu saja yg berjuang kebenaran kalau mimpi pun mimpi perjuangan. Bagi mereka yg menyalahgunakan kekuasaan, mimpinya itu mimpi hukuman," katanya.***