kievskiy.org

PDIP Masih Menunggu Perintah Megawati Soal Hak Angket di DPR

Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik di hadapan pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat acara Hajatan Rakyat di Lapangan Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 8 Februari 2024.
Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik di hadapan pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat acara Hajatan Rakyat di Lapangan Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 8 Februari 2024. /Antara/Budi Candra Setya

PIKIRAN RAKYAT - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu buka suara perihal kapan pihaknya akan menggulirkan hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Adian menjelaskan, PDI Perjuangan masih menunggu instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait wacana hak angket tersebut.

"Tanggal berapa, tanggal berapa gitu kan maksudnya? Enggak tahu lah. Tapi nanti kan akan disampaikan ketika mau melangkah, pasti disampaikan ke kita kok," katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Februari 2024.

Partai, kata Adian, adalah organisasi yang terstruktur. Oleh karena itu, kader tidak boleh melangkahi tanpa adanya kesepakatan.

"Kita partai, partai itu organisasi terpimpin. Kalau kita mengatakan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum dengan sekian kesepakatan kita, hak dan kewenangan ketua umum ya kita ikuti dong. Jangan kita sepakati, lalu langgar," ucapnya.

Adian meyakini apapun keputusan Megawati merupakan buah dari hasil pertimbangan yang matang. Dia pun menyebut Presiden ke-5 RI itu sebagai sosok yang pemberani.

"Ibu Mega adalah orang yang sama, yang punya keberanian yang sama seperti 25 tahun, 27 tahun, 28 tahun yang lalu," tutur dia.

Berjuang hingga 20 Maret

Sebelumnya, calon presiden (capres) Pilpres 2024 yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar menegaskan dirinya akan tetap berjuang hingga 20 Maret 2024, atau saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumuman hasil rekapitulasi suara.

Ganjar memasitkan pihaknya mengumpulkan bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Mulai dari perbedaan hasil Sirekap dengan formulir C1, perbedaan data rekapitulasi yang berganti-ganti, hingga keterangan dan kritik dari saksi ahli.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat