kievskiy.org

Megawati Hangestri Gak Sabar Pulang Kampung, Siap Hadapi Timnas Voli Indonesia di Jakarta

Megawati Hangestri, atlet voli Indonesia yang memperkuat Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Megawati Hangestri, atlet voli Indonesia yang memperkuat Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. /SBS Sports

PIKIRAN RAKYAT - Kerinduan Megawati Hangestri Pertiwi kepada kampung halamannya, Indonesia, tak terbendung. Sejak kali pertama berkancah di Liga Voli Korea Selatan, Megatron--julukan pemain asal Jember itu--belum lagi menginjakkan kaki di Tanah Air.

April 2024, akan menjadi momen yang berharga bagi pemain Daejeon CheongKwanJang Red Sparks itu, karena akan bertanding menghadapi timnas voli Indonesia. Laga tersebut dikabarkan akan digelar di Jakarta.

Megawati Hangestri senang bukan kepalang, akhirnya bisa bertemu dengan keluarga, kendati cuma sebentar. "Senang banget, ini sudah pakai banget. Sudah banget-banget-banget," tuturnya dengan tersenyum lebar dan matanya berbinar, Jumat, 8 Maret 2024.

Dia bilang, masih menjalin hubungan erat dengan para pemain timnas voli Indonesia. Dia berharap, akan ada banyak pemain voli Indonesia yang berkiprah di liga voli dunia.

"Kami satu tim di pro-liga juga, jadi pasti dekat. Karena saya tidak mau melupakan mereka. Karena saya orang Indonesia dan saya akan balik pulang ke Indonesia," tuturnya, "saya berharap tahun-tahun depan atau dekat-dekat ini, teman-teman Mega (pemain voli Indonesia) juga bisa ikut bermain di liga luar juga. Karena saya senang bisa memperkenalkan pemain Indonesia."

Perjuangan Megawati
Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi melakukan smes yang berusaha dihadang oleh dua pebola voli putri Thailand Warisara Seetaloed (kiri) dan Watchareeya Nuanjam (kanan) saat pertandingan group A putri SEA Games 2023.
Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi melakukan smes yang berusaha dihadang oleh dua pebola voli putri Thailand Warisara Seetaloed (kiri) dan Watchareeya Nuanjam (kanan) saat pertandingan group A putri SEA Games 2023.

Perjalanan karier Megawati Hangestri tak semulus yang dibayangkan. Ada perjuangan yang dilakukan perempuan kelahiran Jember, 20 September 1999, itu sehingga bisa berkarier di Liga Voli Korea Selatan.

Dia mengungkapkan, mulanya dianggap sebelah mata. Kemampuannya pun sempat diragukan karena dia satu-satunya pemain berhijab dan berasal dari Asia Tenggara.

"Semua meragukan, memang dia bisa main dengan hijabnya? Karena saya tertutup dan itu baru pertama kali ada pemain hijab di Korea. Dan baru pertama kali Asia corner ada di Korea. 'Emang bisa dia main?'" tutur dia mengenang.

Mega lantas membuktikan kemampuannya bersaing di Liga Voli Korea Selatan. Pada putaran pertama Liga Voli Korea Selatan, dia terpilih sebagai MVP (most valuable player). Penghargaan itu merupakan hasil pengumpulan dari 31 jurnalis Korea Selatan. Kala itu, Mega mendapatkan 15 suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat