kievskiy.org

Laporan Keuangan Kemenpora Kembali Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI

Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora Dito Ariotedjo. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Ini merupakan kali kelima secara berturut-turut Kemenpora mendapatkan status tersebut sejak 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri Penyampaian LHP LKPP Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 8 Juli 2024, lalu.

"Alhamdulillah ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Kemenpora. Seluruh pengelola keuangan dan dukungan dari seluruh pegawai Kemenpora, untuk pemeriksaan laporan keuangan 2023, kita kembali mendapatkan WTP," katanya.

Dito mengatakan bahwa hasil ini harus disyukuri dan mengharapkan hasil ini bisa terus dipertahankan kembali di tahun-tahun berikutnya. Sehingga Kemenpora, menurutnya, tetap akuntabel dalam pengelolaan keuangan.

Dari hasil laporan pemeriksaan BPK tersebut, terdapat catatan untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan atas tahun-tahun yang lalu sejak 2010. Sesmenpora Gunawan Suswantoro menambahkan, hasil-hasil pemeriksaan itu sebelumnya telah ditindaklanjuti dan progresnya saat ini sudah mencapai hampir 80 persen.

"Kami akan segera selesaikan sampai 100 persen sesuai target. Ini agar Kemenpora benar-benar akuntabel dan legitimate di dalam pengelolaan keuangan negara," tuturnya kemudian.

Perjalanan Kemenpora sangat panjang untuk memperoleh hasil memuaskan dalam predikat WTP ini. Setelah bertahun-tahun, selalu masuk dalam daftar Merah, pada 2010 untuk kali pertama sukses memperbaiki predikatnya menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ini bertahan selama lima tahun hingga 2014.

Namun kemudian, Kemenpora mendapatkan rapor Merah kembali dari BPK dengan predikat Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer) selama 2 tahun berturut-turut pada tahun 2015-2016. Pada periode 2017-2018 predikat Kemenpora membaik kembali menjadi WDP hingga akhirnya mampu melakukan perbaikan dan predikat WTP mulai dari 2019 hingga kini.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas pencapaian WTP yang diraih Kemenpora dan kementerian/lembaga lainnya ini. Presiden menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan daerah atas predikat WTP dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini.

"Sudah sering saya sampaikan WTP bukan prestasi, tetapi WTP adalah kewajiban kita semuanya. Kewajiban menggunakan APBN secara baik,” kata Jokowi. Presiden juga mengucapkan serta terima kasih kepada BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan prefesionalismenya dan fungsi pemeriksa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat