kievskiy.org

KPK Sambangi Gedung Kemenpora, Bahas Korupsi bersama Dito Ariotedjo

Menpora, Dito Ariotedjo.
Menpora, Dito Ariotedjo. /Antara/Rangga Pandu Asmara Jingga

PIKIRAN RAKYAT - Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan manyambangi Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hari ini, Selasa, 25 Juli 2023. Pahala akan bertemu Menpora Dito Ariotedjo untuk membahas perkara korupsi.

Sesampainya di gedung Kemenpora sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa, 25 Juli 2023, Pahala Nainggolan langsung bertolak ke ruangan pertemuan dengan Dito. Pertemuan tertutup itu sedikit banyak membahas kerja sama yang berkaitan dengan pencegahan korupsi.

Wacananya, lembaga antirasuah akan menciptakan sistem pencegahan korupsi bersama Kemenpora, untuk internal kementerian yang dipimpin Dito Ariotedjo itu. Usul kerja sama ini diinisiasi pihak Dito, selepas ia melakukan klarifikasi harta kekayaan.

"Beliau (Dito) mengundang KPK bikin program pencegahan di sana (Kemenpora). Nanti saya besok (hari ini) ke sana membicarakan apa sih yang bisa dikerjakan buat kementerian," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juli 2024.

Baca Juga: Persib Bandung Siap Hadapi Persik Kediri, Sudah Evaluasi Kekurangan Tim

Menurutnya, Kemenpora terbilang unik sebab berisikan cabang-cabang olahraga. Untuk itu, dirinya telah menyampaikan saran pembuatan sistem pemetaan alokasi anggaran, kepada pihak Dito Ariotedjo.

"Kementerian ini kan agak unik isinya cabor (cabang olahraga). Kita sudah usul bikin sistem aja jadi misalnya proposal dari PSSI berapa, dari ini berapa, yang disetujui berapa. Udah pakai sistem aja, terbuka. Belajar dari kasus menteri yang lalu," kata Pahala.

Polemik Kategori Hadiah di LHKPN, Menpora Ditelepon KPK

Harta kekayaan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sempat menimbulkan polemik. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan ia telah meminta klarifikasi Dito Ariotedjo terkait LHKPN miliknya.

Salah satu materi yang membuatnya meminta klarifikasi itu adalah soal kategori “hadiah” dalam LHKPN Dito Ariotedjo. Mengingat, kategori “hadiah” sering diartikan sebagai hal yang negatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat