PIKIRAN RAKYAT - Proyeksi target medali untuk Olimpiade Paris 2024 akan dimatangkan pekan ini. Pekan depan, setelah pelepasan di istana oleh Presiden akan langsung di rilis ke publik.
Pelepasan oleh Presiden RI Joko Widodo rencananya akan dilakukan pada 10 Juli ini, mengingat pada 13 Juli sudah ada cabang olahraga yang mulai berangkat untuk melakukan aklimatisasi Olimpiade Paris 2024, salah satunya bulutangkis. Pekan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aryotedjo menegaskan akan mulai menentukan target resmi Olimpiade Paris 2024.
"Pekan ini rapat bersama NOC dan tim pakar untuk menentukan target resmi olimpiade. Laporan terakhir ke Presiden sudah kemarin sore, sudah. Apakah ekpektasinya (medali)? ya pastinya disetiap perhelatan inginnya mendapatkan hasil lebih baik dan kita berusaha maksimal," katanya kepada Pikiran Rakyat di Jakarta, saat jersey baru Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 diungkap, Kamis, 4 Juli kemarin.
Saat ini, lengkap sudah kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, total ada 29 atlet yang mendapatkan tiket untuk tampil pada 26 Juli-11 Agustus 2024. Mereka mendapatkan tiket lewat kualifikasi dan jalur khusus, kuota universiade.
Mereka terdiri dari panahan (4), senam (1), panjat tebing (4), selancar ombak (1), menembak (1), angkat besi (3), bulutangkis (9), judo (1), atletik (1), renang (2), dayung (1), dan balap sepeda (1).
"Ini jumlah terbanyak dibandingkan dari 20 tahun lalu, di 2004. Walaupun ekspektasi jumlah dari bulutangkis menurun, tetapi banyak kejutan di cabang lainnya. Sejak awal kami intens berkomunikasi dengan Pokja, dan pelatnas sudah berjalan sejak dua tahun ini dengan TC ke luar negeri di beberapa cabang olahraga. Jadi semua persiapan fisik, mental sudah komprehensif semuanya," ungkap Dito. Pihaknya mengaku sudah melaporkan jumlah final kontingen ini ke Presiden Rabu sore, 3 Juli 2024 kemarin.
Dengan total atlet yang akan tampil di Paris ini, Komandan Kontingen (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie mengatakan kali ini Indonesia memiliki potensi lebih dalam cabang olahraga yang jadi andalan. Bukan hanya bulutangkis, tetapi ada juga panjat tebing dan angkat besi.
"Jadi bisa memberikan lebih banyak lagi bagi Indonesia. Apalagi ada beberapa cabor/atlet yang baru kali pertama tampil di Olimpiade, seperti senam, balap sepeda, dan dayung, sehingga kami mengharapkan ada kejutan-kejutan," ucapnya.
"Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan karena cita-citanya memang ingin memberikan kejutan kan di Paris nanti yang akan memberi warna baru terhadap prestasi olahraga Indonesia di dunia," tambah Anindya kemudian.***