PIKIRAN RAKYAT - Tim renang artistik Jawa Barat optimistis dapat mendulang emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang digelar di Sumatra Utara. Berbagai persiapan telah dilakukan, di antaranya dengan menggelar pemusatan latihan jangka panjang.
Motivasi para atlet pun meningkat mengingat mereka tengah dalam misi balas dendam usai digagalkan pada PON XX/2020 yang digelar di Papua. Ketika itu tim renang artistik Jabar gagal meraih prestasi usai diterpa berbagai persoalan non teknis.
“Memang kami sedang dalam motivasi tinggi. Mengingat pada PON lalu seharusnya kami meraih apa yang kami telah perjuangkan. Kini kami terus mempersiapkan diri, baik dari segi fisik dan mental,” kata Pelatih Tim Renang Artistik Jabar, Ragil Sugirestu usai memimpin latihan di Gelanggang Akuatik Kompleks Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
Tim renang artistik Jabar ini diperkuat delapan atlet, empat di antaranya berasal dari Kabupaten Bekasi.
Kedelapan atlet tersebut yakni Maharani Sekar Langit (Kabupaten Bekasi), Juliana Megi Wong (Kabupaten Bekasi), Dinda Cahya Rembulan (Kabupaten Bekasi), Sheva Stefani Kwan (Kabupaten Bekasi), Petra Septaria Puspa Melati (Kota Bekasi), Aliyyah Rahmani (Kota Bandung), Gregoria Sharleen Siauw (Kabupaten Bandung Barat) dan Elizabeth Sekar Samudera (Garut).
Kabupaten Bekasi menjadi lokasi kedua dari tim renang artistik untuk menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda). Sebelumnya, mereka menggelar pelatda di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ragil mengatakan, pelatda telah dilakukan sejak awal 2024 hingga jelang gelaran PON. Latihan fisik, teknik hingga mental menjadi yang ditekankan pelatda yang digelar beberapa bulan ini.
“Terutama kami tekankan pada endurance di mana dalam sehari kami ful berlatih setiap hari, baik di air maupun di darat,” ucap dia.