kievskiy.org

Menpora Minta PPKGBK Segera Cari Solusi Untuk Rumput SUGBK Jelang Laga Lawan Filipina

Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora Dito Ariotedjo. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta pihak Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk segera mencari pola penanganan rumput untuk Stadion Utama GBK.

Dia mengharapkan kondisi lapangan sudah membaik saat kembali dipergunakan untuk laga terakhir Grup F zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Filipina, 11 Juni mendatang.

Ya, kondisi rumput SUGBK kemarin sempat dikeluhkan oleh Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. Kondisi lapangan saat Timnas bermain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, Kamis (6/6/2024) dinilainya kurang baik. Struktur lapangan yang tidak cukup rata menurutnya berpengaruh juga buat para pemain.

"Kami telah meminta kepada pihak pengelola untuk melakukan perbaikan rumput/lapangan jelang laga melawan Irak. Kami minta kondisi bisa lebih baik dibandingkan saat melawan Vietnam kemarin (awal tahun ini -Red.)," kata Asnawi.  

Sayangnya, waktu perbaikan kondisi lapangan cukup singkat. Mengingat sebelum laga melawan Irak kemarin, SUGBK sempat digunakan untuk beberapa konser/kegiatan. Konser terakhir bahkan waktunya kurang dari sebulan dari pertandingan melawan Irak, yakni pada 18 Mei 2024.

Meski sudah mendapatkan perawatan sekitar tiga pekan dan dilarang dipergunakan untuk kegiatan apapun. Tapi nyatanya saat pertandingan kondisi lapangan belum 100 persen pulih.

Dito pun mengakui jika kondisi lapangan SUGBK belum 100 persen sempurna. Namun, menurutnya, dari pihak PPKGBK sudah mengatakan pola perawatannya sudah berubah dan improvementnya sangat baik.

"Ke depan PPGBK juga harus fokus bagaimana mencari pola perawatan rumput agar baik. Seperti Singapura, itu juga kayak stadion kita (dipergunakan untuk kegiatan lain). Tapi, setelah tujuh tahun mereka sudah menemukan pola perawatan yang sesuai," katanya.

"Kami akan terus dorong, dan pastikan, dan terus pantau GBK ini setiap minggunya untuk solusi masalah lapangan ini," tutur Dito menambahkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat