PIKIRAN RAKYAT - Tol Getaci menjadi salah satu persoalan yang menarik perhatian publik belakangan ini. Lantas, apa itu Tol Getaci?
Tol Getaci merupakan jalan tol yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat. Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021, Tol Getaci pun disebut sebagai salah satu infrastruktur yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
Tol tersebut diproyeksikan untuk melintasi dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan Tol Getaci akan membentang sepanjang 206,65 Km. Dengan begitu, tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang se-Indonesia.
Berikut merupakan daftar empat seksi Tol Getaci;
- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara: 45,20 Km.
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya: 50,32 Km.
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan: 76,78 Km.
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap: 34,35 Km.
Lantas, apa sesungguhnya arti dari Getaci? Penamaan tersebut diambil dari sejumlah wilayah yang akan dilewati oleh Tol Getaci, yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Bagaimana Pembangunan Tol Getaci Saat Ini?
Proses pembangunan Tol Getaci sempat terhenti beberapa waktu lalu. Namun, pada 23 Februari 2024, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa pembangunan Tol Getaci kini sudah kembali dilanjutkan.
"Berprogres. Saya mendapat kabar, posisi terakhir pekan lalu, proses pembebasan tanah untuk tol telah sampai Garut," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Ia pun berharap proses konstruksi Tol Getaci bisa segera dilaksanakan pada tahun ini, dengan pembangunan dari Gedebage menuju Garut.
"Mudah-mudahan target pemerintah di 2024, sampai dengan Garut konstruksi sudah bisa dikerjakan," ujarnya.