kievskiy.org

Pemerintah Prediksi Arus Mudik 5-8 April, Pemudik Diperkirakan Naik 50 Persen Dibanding Tahun Lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat 2024 di Birawa Assembly Hall-Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat 2024 di Birawa Assembly Hall-Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan arus mudik Lebaran 2024 akan berlangsung pada 5-8 April sedangkan arus balik akan terjadi pada 14-16 April mendatang.

Selain itu, jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi naik 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu, nanti pak Menteri Perhubungan bisa memberikan penjelasan secara jauh," kata Muhadjir seusai rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat 2024 di Birawa Assembly Hall-Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.

Ia menjelaskan untuk pengamanan selama mudik Lebaran, Polri menyiapkan posko keamanan sebanyak 55.784 dan dalam pelaksanaannya akan dibantu tim dari Kementerian kesehatan, Basarnas, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kemudian ketersediaan dan distribusi bahan pangan pokok serta BBM insyaallah cukup dan aman," ucapnya.

Ia mengimbau kepada pemudik untuk mengecek kendaraan layak dan aman sebelum berkendara dan senantiasa memerhatikan kesehatan selama mengemudi.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor karena membahayakan. Ia mendorong masyarakat memaksimalkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah.

Adapun pergerakan masyarakat saat Lebaran diprediksi meningkat. Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang, berdasarkan data yang disampaikan Kemenhub.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat