/photo/2024/02/15/3338260014.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan pihaknya belum menggulirkan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Hasto menjelaskan, hak angket belum digulirkan lantaran pihaknya mengalami tekanan hukum yang kuat.
"Bukan perhitungan, tapi tekanannya. Tekanan hukumnya kan kuat sekali," kata Hasto dalam diskusi daring pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Baca Juga: Hasto Samakan Gibran dengan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim
"Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada juga yang takut, kita juga maklum, tapi kita diajarkan untuk tidak takut," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah memandang hak angket sebagai sesuatu yang menakutkan. Oleh karena itu, ada berbagai upaya yang tengah dilakukan.
"Kalau sudah tanggung ya mereka akan melakukan segala cara. Maka karena angket ini menakutkan bagi pemerintah, bagi Pak Jokowi, makanya kita harus membangun kesadaran pentingnya angket ini," ucapnya.
Hasto menyebut, upaya itu salah satunya mengambil alih PPP hingga kursi Ketua DPR RI oleh Golkar.
"Sehingga ketika ntni muncul tekanan-tekanan, ini kan belum (ajukan hak angket) PDIP udah ditekan. Golkar mau ambil alih PPP, ambil alih Ketua DPR RI," katanya.