kievskiy.org

Jokowi Izinkan 4 Menterinya Penuhi Panggilan MK, Bersaksi Soal Dugaan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. /Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo merespons panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menterinya untuk hadir dalam sidang lanjutan Sengketa Pilpres 2024. Jokowi mengaku tak keberatan, dia memberi izin kepada empat menterinya untuk memberikan keterangan terkait sejumlah kebijakan pemerintah yang didalilkan kubu 01 dan 03 sebagai upaya pemenangan Prabowo-Gibran.

"Ya, semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semua hadir," kata Jokowi dalam sesi keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.

Jokowi membenarkan pemanggilan tersebut dijadwalkan pada Jumat, 5 April mendatang.

"Hari Jumat akan hadir," ujarnya.

Jokowi lalu disinggung soal apakah empat menterinya diberi arahan khusus jelang menghadap MK.

"Menerangkan apa yang sudah dilakukan masing-masing menteri. Kalau Bu Menteri Keuangan mengenai anggaran (APBN) seperti apa. Kalau Bu Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa," kata Jokowi.

Empat menteri yang dimaksud antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Bidang Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sri Mulyani Siap Hadir

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan dirinya akan memenuhi panggilan MK sebagai saksi dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dijadwalkan Jumat mendatang. Saat ini, Sri Mulyani masih menunggu undangan resmi dari MK.

"Kalau ada undangan resmi, insya Allah kami datang," katanya singkat saat menghadiri acara Silaturahmi Media di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat