PIKIRAN RAKYAT - Hari Batik Nasional diperingati setiap tahun pada 2 Oktober.
Sebelum kini diakui oleh masyarakat internasional, terdapat berbagai sejarah dan perjuangan pemerintah Indonesia yang cukup panjang di belakangnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Provinsi Jawa Barat, pembatikan di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa.
Baca Juga: Dituding Pura-pura Disuntik saat Tes Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Jika Gak Ngerti Tanya Ahlinya
Seperti pengembangan batik di kerajaan Mataram, kerajaan Solo, dan Yogyakarta.
Terkait penyebaran batik yang berhubungan dengan ajaran Islam dibuktikan dengan pusat perbatikan di Jawa pada umumnya berasal dari daerah santri.
Batik kemudian dijadikan sebagai alat perjuangan ekonomi oleh tokoh pedagang muslim melawan perekonomian Belanda saat itu.
Baca Juga: Gegerkan Warga Sukabumi, Ular Sanca Berukuran Besar Ditemukan di Gorong-gorong
Keunikan batik membuat cukup banyak orang tertarik sehingga lama-lama kesenian itu ditiru oleh rakyat terdekat.