kievskiy.org

Airlangga Singgung Aklamasi di Munas Golkar, Siapa Calon Tunggal Ketum yang Disepakati?

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Januari 2024.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. /Instagram/@golkar.indonesia.

PIKIRAN RAKYAT - Timbul narasi peluang aklamasi alias kesepakatan mayoritas tanpa pemungutan suara, dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar yang baru, untuk periode 2024-2029.

Hal ini kemudian ditanggapi Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Ia mengatakan semua peluang hanya bisa dipastikan ketika Musyawarah Nasional (Munas) berlangsung.

Adapun pemilihan ketua umum periode 2024-2029 di Munas Golkar itu akan dilaksanakan pada Desember 2024 mendatang.

"Tentu kita lihat perkembangannya, dan insya Allah kami (Golkar) akan terus menyelesaikan tugas-tugas politik ke depan," katanya di Jakarta, Minggu malam, 7 April 2024.

Airlangga diketahui telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, supaya kembali maju dan menduduki jabatan ketum untuk periode ketiga.

Tak sampai di sana, dua organisasi pendiri Partai Golkar, antara lain, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga sudah menyampaikan dukungan kepada Airlangga lewat surat.

Dengan demikian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian tersebut tinggal menunggu dukungan satu organisasi pendiri lagi, yaitu sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).

Di luar itu, Airlangga juga sudah mengantongi dukungan tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Pengajian Al Hidayah.

Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat