PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sudah melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Senin 8 April 2024. Mereka merayakan Lebaran 2024 lebih awal dengan menggelar sholat Id yang dipusatkan di Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur.
Pelaksanaan sholat Idul Fitri yang diikuti ribuan jamaah Thariqat Syattariyah tersebut memadati kompleks masjid hingga ke badan jalan. Sholat Id berjalan lancar dengan pengawalan personel kepolisian dari Polres Nagan Raya dan prajurit TNI dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya.
“Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di tengah masyarakat di Kabupaten Nagan Raya memang sudah lumrah terjadi,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, H Wahidin pada Senin 8 April 2024.
Dia mengatakan, perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 di kalangan umat Muslim di daerah tersebut telah berlangsung lama atau sudah turun-temurun. Meski ada perbedaan, sampai saat ini kehidupan masyarakat di daerah tersebut berlangsung rukun, aman, dan saling menghormati.
“Perbedaan hari raya ini hanya soal keyakinan saja, dan sejauh ini masyarakat Nagan Raya sangat memaklumi perbedaan ini,” kata Wahidin.
Kenapa Lebaran Lebih Dulu?
Tidak hanya Lebaran 2024, masyarakat Nagan Raya setiap tahunnya selalu merayakan Idul Fitri lebih dulu dari Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah.
“Pelaksanaan ibadah sholat Id hari ini setelah kami melakukan hisab dengan metode bilangan lima,” kata cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan, Teuku Raja Keumangan pada 2023 lalu.
Thariqat Syattariyah yang sebelumnya diperkenalkan oleh Abu Habib Muda Seunagan dan diikuti ribuan di Kabupaten Nagan Raya. Thariqat Syattariyah tersebut telah diikuti sejak 200 tahun silam.
Selain di Kabupaten Nagan Raya, pengikut Thariqat juga melaksanakan ibadah shalat ied di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Di antaranya Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara.