PIKIRAN RAKYAT - Sopir bus Primajasa, Heri menjadi perbincangan warganet usai terlibat kecelakaan dengan Gran Max dan Terios di KM 58 Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada Senin 8 April 2024. Banyak yang mengkhawatirkan kondisinya, apalagi ada informasi bahwa dia diamankan Polisi.
Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 7.00 WIB itu menyebabkan dua mobil terbakar dan 13 orang tewas. Heri selaku sopir bus Primajasa yang dihantam Gran Max pun diamankan polisi setelah kejadian, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Akan tetapi, banyak yang khawatir sopir bus Primajasa itu akan ditahan Polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, kendaraan besar yang dikendarainya merupakan korban Daihatsu Gran Max yang tiba-tiba keluar jalur dan menghantam bus Primajasa pada saat contraflow.
Selain itu, beredar kesaksian wartawan di lokasi yang melihat Heri menghubungi keluarganya sebelum diamankan Polisi. "De, hampura bapa ditahan di polres karawang (Maaf, bapak ditahan di Polres Karawang), kasih tau mamah," katanya.
Membaca cerita mengenai Heri, tidak sedikit warganet yang terenyuh dan menangis merasa kasihan. Mereka bahkan mengungkapkan kesaksian bagaimana sopir bus Primajasa tidak pernah berkendara secara ugal-ugalan di jalan.
"Ya Allah bapak ini musibah, bapak gak salah. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah," ucap akun @uge**16.
"Kalau sampai ditahan, ayo netizen kita bersuara tuk kasih support buat Pak Heri. Kejadian kemarin memang musibah yang mengejutkan, semoga Pak Heri dan keluarga korban diberikan kesabaran," tutur akun @sa**andyak***.
"Saat kuliah sering naik bus Primjasa, dan Alhamdulillah saya bersaksi sopirnya tidak pernah ugal-ugalan. Jalannya santai. Sopir dan kenek sopan santun. Salam sapa senyum selalu diterapkan. Sabar ya pak Heri," kata akun @novin***.
"Saya saksi dan pernah naik bus Primajasa. Sopir Primajasa itu gak ada yang ugal-ugalan. Perjalan jauh saja saya nyaman karena perjalananya sangat berhati-hati dan enak aja, gak bikin pusing, gak bikin khawatir," ujar akun @moni***.