kievskiy.org

Di Balik Kilau Lebaran 2024: Kisah Haru dari Mereka yang Merindukan Kebahagiaan

Ilustrasi wanita sedih.
Ilustrasi wanita sedih. /Pixabay/lrasonja

PIKIRAN RAKYAT - Lebaran selalu digambarkan sebagai momen kebahagiaan, kemenangan, dan kebersamaan. Namun, di balik gemerlapnya lampu dan kehangatan silaturahmi, tersimpan cerita lain yang sering terlupakan.

Tidak semua orang merasakan euforia yang sama ketika Lebaran 2024 tiba. Bagi sebagian orang, momen yang seharusnya membahagiakan ini justru membawa beban tambahan karena berbagai masalah hidup.

Beberapa Alasan Mengapa Lebaran Bisa Menjadi Momen yang Berat:

  • Kesulitan Ekonomi

Krisis ekonomi yang masih dirasakan dampaknya oleh banyak keluarga menjadi salah satu alasan utama. Kewajiban untuk berbelanja kebutuhan Lebaran, memberi THR, hingga biaya mudik yang terus meningkat, membuat beberapa orang merasa cemas dan tertekan.

"Bapakku kalau lebaran habis sholat eid langsung berangkat ke sawah krn ga ada duit buat lebaran dan itu terjadi selama bertahun-tahun, mau sedih tapi kalau dipikir keluargaku gaada kemajuan ekonomi dr aku kecil sampai udah 23 tahun wkwkwk sedih capek ya," kata seorang netizen di akun X.

  • Kesepian

Bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga atau telah kehilangan orang yang dicintai, Lebaran bisa menjadi pengingat akan kesepian. Suasana Lebaran yang biasanya penuh dengan kebersamaan keluarga membuat mereka yang terpisah atau berduka merasa lebih terisolasi.

"Dari kecil pengen banget makan bareng habis sholat ied, tapi belum pernah kesampaian sampai sekarang bapak sudah nggak ada dan suamiku juga nggak pernah excited tiap lebaran," ujar salah satu netizen di akun X.

  • Masalah Kesehatan

Tidak sedikit juga yang berjuang dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, yang membuat mereka tidak bisa merayakan Lebaran dengan suka cita. Bagi mereka, Lebaran bisa menjadi waktu yang menantang dan melelahkan.

  • Konflik Keluarga

Konflik dan ketegangan dalam keluarga yang belum terselesaikan juga bisa membuat momen Lebaran menjadi tidak menyenangkan. Ketika Lebaran seharusnya menjadi waktu untuk memperbaiki hubungan, bagi sebagian orang, ini justru menjadi momen yang menegangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat