kievskiy.org

Jasa Marga: 907.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024
Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024 /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan ada lebih dari 907.000 kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Padahal, diperkirakan ada lebih dari 1,87 juta kendaraan yang bakal kembali ke wilayah Jabotabek usai libur lebaran 2024.

Tercatat hingga H+5 lebaran baru 961 ribu kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kendaraan tersebut datang dari berbagai wilayah seperti Pulau Sumatera dan wilayah Jawa.

Dari keterangan Jasa Marga, volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Tercatat sebanyak 520.043 kendaraan atau 54,1 persen dari total kendaraan yang melintasi dua gerbang tol tersebut saat mudik dan arus balik lebaran 2024.

Selanjutnya ada Gerbang Tol Cikupa 239.316 kendaraan, serta dari Ciawi sebanyak 202.493 kendaraan.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur memprediksi masih ada 48 persen atau 907 ribu kendaraan yang belum kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+5 Lebaran 2024. Ia menjelaskan arus balik lebaran itu masih akan terjadi hingga 18 April 2024.

"Kami perkirakan masih sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek," ungkap Subakti Syukur dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Subakti menjelaskan titik krusial puncak arus balik lebaran terjadi di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek arah Jakarta. Hal ini lantaran KM 66 Japek merupakan lokasi pertemuan lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung.

"Untuk itu kamu terus siaga, salah satunya dengan mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian," paparnya.

Sementara untuk langkah antisipasi yang sudah dilakukan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran di antaranya menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional di Japek II Selatan, serta menyiapkan sarana di lajur contraflow.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat