PIKIRAN RAKYAT – Saat ini pemerintah telah berencana untuk menyuntikkan dana pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Penyuntikan dana senilai total Rp22 triliun ini digunakan untuk penyelamatan perusahaan yang akan diberikan pada tahun depan.
Namun ternyata langkah pemerintah terkait penyuntikan dana ini malah mendapatkan kritikan tajam.
Baca Juga: Niat Sakiti Korbannya dengan Pisau, 2 Pelaku Penjambretan di Palembang Berhasil Diamankan Polisi
Hal tersebut dikarenakan membahayakan keuangan negara yang saat ini fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, saat ini Indonesia juga sudah masuk dalam jurang resesi ekonomi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai suntikan dana Jiwasraya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) secara bertahap itu berbahaya.
Baca Juga: Man City Tertahan, Pep Guardiola: Ini Belum Tamat, Kami Harus Memperbaiki Diri
Dia bahkan mempertanyakan dari mana mulanya keputusan besar itu diambil.