kievskiy.org

Rival Prabowo-Gibran Hadapi Momen Krusial, Gabung Koalisi atau Jadi Oposisi

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Palu sudah diketuk. Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menyampaikan putusan sengketa Pilpres 2024. Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu, 24 April 2024.

Partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, NasDem, memberi isyarat bakal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Ketua Umum NasDem Surya Paloh bilang, dalam kompetisi mesti harus saling menghargai. "Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya."

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu. Dia pun berbicara ihwal masa depan PKB dengan Partai Gerindra.

"Alhamdulillah PKB bisa menyampaikan selamat secara langsung kepada Pak Prabowo sebagai capres yang terpilih pada Pemilu 2024 ini," tuturnya, seperti dilaporkan Asep Bidin Rosidin.

Cak Imin—sapaan akrab Muhaimin Iskandar—bilang, partainya selama ini sudah bekerja sama dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu, baik di parlemen maupun eksekutif. Atas dasar tersebut, Ketua Umum PKB itu kepengin menjalin kerja sama dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Momen krusial bagi rival Prabowo-Gibran

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat diskusi Desak Anies di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 9 Februari 2024.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat diskusi Desak Anies di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 9 Februari 2024.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor bilang, beberapa pekan ke depan adalah momen krusial bagi partai yang menjadi rival Prabowo-Gibran. Sebab, harus ambil sikap, apakah bakal merapatkan barisan bergabung dengan koalisi pemerintahan atau tetap menjadi oposisi.

"NasDem dan PKB ini belum punya pengalaman oposisi. Mereka terbiasa di dalam pemerintahan, jadi patokan berpolitik mereka pasti tetap berada di dalam pemerintahan," kata dia, seperti dilaporkan BBC News Indonesia.

Ahmad Atang, pakar politik dari Universitas Muhammadiyah, juga sependapat dengan Firman. Menurutnya, Prabowo-Gibran membutuhkan dukungan partai politik lain guna memperkuat pemerintahannya ke depan dan yang utama menguasai parlemen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat