kievskiy.org

BI Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan, Kredit Mobil dan KPR Rumah Bakal Makin Mahal?

ILUSTRASI - Kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) akan membuat KPR Rumah semakin mahal
ILUSTRASI - Kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) akan membuat KPR Rumah semakin mahal /Dok. Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia (BI) menerapkan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) pada Rabu 24 April 2024. Sebelumnya 6,0 persen, ada kenaikan sebesar 0,25 persen sehingga kini jadi 6,25 persen.

Kenaikan tarif BI Rate ini dilakukan oleh BI untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah pertumbuhan ekonomi dari dampak rambatan global. Tapi imbasnya bisa terkena ke berbagai sektor.

Salah satunya, kenaikan suku bunga acuan akan mengubah juga harga kredit mobil, kredit motor, dan KPR Rumah. Biasanya, tarif ketiganya akan menjadi lebih mahal karena kenaikan ini.

Tapi pendapat pakar tidak demikian. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyatakan kebijakan BI naikkan BI Rate belum tentu diikuti kenaikan suku bunga kredit atau lending.

"BI-Rate sudah naik 275 bps (secara akumulatif sejak Agustus 2022), tapi suku bunga lending untuk modal kerja dan kredit investasi hanya naik 40-70 bps," kata David dalam keterangan tertulisnya Rabu 24 April 2024.

David menjelaskan jika suku bunga kredit konsumsi seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) justru mengalami penurunan. Dia mencatat, KPR dan KKB turun sebesar 32 basis poin (bps) sejak Agustus 2022.

Akan tetapi, David menilai terdapat beberapa pertimbangan juga bagi perbankan menaikkan bunga kredit. Salah satunya untuk menjaga kompetisi di Industri.

Ia menyatakan saat ini, persaingan di industri perbankan relatif ketat di beberapa segmen kredit. Sehingga bukan tak mungkin kredit dari perbankan akan mengalami kenaikan juga.

Sebelumnya, BI resmi mengumumkan kenaikan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen. Keputusan untuk menaikkan BI-Rate diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diselenggarakan pada 23-24 April 2024.

Adapun pada RDG BI sebelumnya pada 19-20 Maret 2024, BI menahan suku bunga acuan di level 6 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat