kievskiy.org

Ada Kebutuhan CASN untuk Talenta Digital, Ini Jumlah Formasinya

Ilustrasi ujian di tes Rekrutmen BUMN, CASN, CPNS.
Ilustrasi ujian di tes Rekrutmen BUMN, CASN, CPNS. /Dok. Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mengungkap sebanyak 71.643 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terdapat 1,2 juta formasi yang akan dibuka kali ini untuk pendaftaran rekrutmen pada Juni mendatang.

"Untuk penempatan di IKN sebanyak 71.643, formasinya terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2024.

Dari kebutuhan formasi itu, pemerintah juga akan menyeleksi untuk kebutuhan formasi talenta digital untuk fresh graduate yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 2.906. Anas menyinggung pemenuhan formasi talenta digital karena menggantikan formasi yang terdisrupsi seiring perkembangan teknologi.

"Formasi yang terdisrupsi oleh teknologi tahun ini, tahun ini tidak kita kabulkan, begitu juga kita dorong formasi yang berisi salah satunya adalah talenta-talenta digital," ucapnya.

"Pemenuhan talenta digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 dan akan terus bertambah, dan pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817," kata Anas.

Pemerintah segera memulai tahapan seleksi CASN baik untuk di lingkungan sekolah kedinasan maupun secara umum di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi yang terbagi menjadi 427.650 formasi instansi pusat dan 862.174 formasi instansi daerah. Persetujuan 1,2 juta ini untuk tahap awal proses seleksi CASN 2024.

Pemerintah akan melakukan rekrutmen secara berkelanjutan untuk pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN pada tahun ini.

Di sisi lain, masyarakat diharapkan tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam tes seleksi tersebut. Anas mengatakan proses seleksi akan berlangsung secara transparan dan akuntabel.

"Ini ada live skor di kantor BKN, jika ada yang tes sanak keluarga langsung bisa melihat hasil di layar live score," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat