PIKIRAN RAKYAT - Koalisi Indonesia Maju (KIM), pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan bakal semakin gemuk lantaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut akan bergabung dengan KIM. Sebelum ada kabar bergabungnya PKB, KIM telah berisikan Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, PSI, Partai Gelora, dan Partai Prima.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan, mengatakan saat ini partainya tengah berproses untuk bergabung ke koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Akan tetapi, dia tidak menyebut sudah sejauh mana proses itu berjalan.
“Lagi berproses (masuk koalisi)” kata Daniel di acara diskusi daring bertajuk ‘Demokrasi Tanpa Oposisi’ Sabtu, 4 Mei 2024.
Daniel mengungkapkan, hubungan antara PKB dengan Prabowo sudah terbangun sangat positif. Padahal, PKB sebelumnya mengusung tema perubahan dan menjadi lawan politik Prabowo di Pilpres 2024.
“Dari semangat, kami sama-sama welcome. Meskipun memang kami belum bahas begitu detail,” ucap Daniel.
Daniel memaklumi apabila proses masuknya PKB ke dalam koalisi membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, Prabowo juga harus berkomunikasi dengan parpol-parpol KIM sebelum membuka pintu bagi PKB.
“Mungkin juga Pak Prabowo butuh waktu untuk berkomunikasi dengan koalisi 02. Jadi, kami saling memberikan waktu untuk mematangkan mana yang terbaik nanti,” ujarnya.
Cak Imin mau kerja bareng Prabowo
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menerima kunjungan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Cak Imin lantas berbicara soal masa depan kerja sama PKB dan Gerindra.
“Alhamdulillah PKB bisa menyampaikan selamat secara langsung kepada Pak Prabowo sebagai capres yang terpilih pada pemilu 2024 ini,” kata Cak Imin.