kievskiy.org

Harga Tiket Pesawat Akan Turun, Sandiaga Uno Bocorkan Waktunya

Ilustrasi bandara.
Ilustrasi bandara. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria

PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik datang dari dunia maskapai Indonesia. Harga tiket pesawat yang saat ini mahal akan segera turun. Kabar ini datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Menurutnya, penurunan harga tiket pesawat terjadi menyusul langkah maskapai penerbangan yang tengah menambah jumlah pesawat. Sandiaga memprediksi harga tiket pesawat akan turun di paruh kedua tahun ini, atau mulai 1 Juli 2024.

"Terkait dengan tiket pesawat mahal sudah mulai tertangani. Maskapai pesawat menambah jumlah pesawat dan jumlah penerbangan, dan kami prediksi pada paruh kedua tahun ini harga tiket mudah-mudahan bisa lebih terjangkau," kata Sandiaga Uno dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Sandiaga tak menampik bahwa saat ini harga tiket pesawat memang masih mahal dan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi. Lonjakan harga tiket pun menjadi keluhan banyak masyarakat sudah sedari lama.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga tiket pesawat. Pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan harga tiket pesawat tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Tapi memang PR tiket pesawat ini akan terus kami tangani. Mudah-mudahan bisa kami atasi dengan penambahan jumlah pesawat," ucapnya, dikutip dari Antara.

Target wisatawan

Pada tahun 2024, pemerintah punya target 14,3  juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,25-1,5 miliar perjalanan wisatawan dalam negeri. Tentunya target itu akan dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang terjangkau.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menyebut ada kenaikan jumlah wisatawan mancanegara pada Maret 2024 dengan jumlah 1,04 juta kunjungan. Jumlah tersebut baik 19,86 persen dibandingkan Maret 2023, tetapi turun 1,91 persen dibandingkan Februari 2024.

Namun kabar cukup baiknya, secara total jumlah wisman pada periode Januari-Maret 2024, meningkat 25,43 persen atau mencapai 3,03 juta kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat