kievskiy.org

Presidential Club Ide Prabowo Jadi Wadah Satukan SBY dan Megawati, Bamsoet: Ini Luar Biasa

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa bakal menjadi prestasi yang luar biasa apabila Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa menyatukan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ke dalam forum bernama presidential club. Pasalnya, hubungan kedua tokoh tersebut kurang harmonis sejak belasan tahun belakangan ini.

“Justru kalau pak Prabowo nanti mampu menyatukan (SBY dan Megawati) sangat luar biasa bagi bangsa kita. Karena ini juga akan menyentuh juga ke bawah, kalau di atas kompak pasti di bawahnya juga kompak,” kata Bamsoet pada Selasa, 7 Mei 2024.

Bamsoet menyampaikan, menyatukan SBY dan Megawati merupakan tantangan tersendiri bagi Prabowo. Oleh karena itu, dia menyambut baik ide Prabowo membentuk presidential club dengan tujuan menyatukan perbedaan pandangan politik tokoh-tokoh bangsa.

“Bangsa ini adalah bagaimana kita menyatukan berbagai perbedaan-perbedaan bagaimana perbedaan pandangan, sikap dalam suatu wadah namanya presidential club,” ujar Bamsoet.

Bamsoet bahkan menyebut sebaiknya presidential club yang dicetuskan Prabowo diformalkan ke dalam lembaga berbentuk Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Menurutnya, DPA dapat diisi mantan presiden dan wakil presiden RI yang masih hidup.

“Kalau bisa diformalkan. Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden. Kalau mau diformalkan, kalau pak Prabowonya setuju,” tuturnya.

“Tapi kalau hanya sekadar wadah untuk berkumpul presidential club seperti yang ada di Amerika ya bagus,” ucapnya menambahkan.

Akan tetapi, Bamsoet menilai diformalkan atau tidak, ide presidential club ala Prabowo adalah sesuatu yang baik. Tujuannya, kata dia, supaya presiden-presiden terdahulu bisa berbagai pengalaman dengan Prabowo.

“Bagaimanapun juga dengan berbagai pengalaman presiden-presiden ada yang satu periode, ada yang sekaligus dua periode seperti pak SBY, pak Jokowi, bu Mega ini penting untuk melihat ke depan bagaimana berbagai persoalan bangsa ini bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan secara gotong royong,” kata Bamsoet.

Ide Presidential Club Sudah Didengar Megawati

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat serius ingin mewujudkan pembentukan presidential club yang akan beranggotakan presiden-presiden terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Prabowo sudah memikiran ide soal presidential club sejak 2014.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat