kievskiy.org

Jumlah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah? Zulhas: Kalau Perlu Diperbanyak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

 

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai positif rencana menambah jumlah kursi Menteri menjadi 40 di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Bagus, dulu kan kita ada perumahan misalnya, sekarang orang mau climate change iya kan, menjadi perhatian anak muda kita semua seluruh dunia atau penting lingkungan misalnya," kata Zulhas di sela-sela acara Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis malam, 9 Mei 2024.

Zulhas mengatakan keadaan dunia terus mengalami perkembangan seiring waktu. Zulhas juga menyinggung soal jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta dengan segala permasalahannya dan harus bisa diselesaikan pemerintah.

Wacana penambahan nomenklatur Kementerian itu pun dinilainya adalah hal positif. Kendati, keputusan tersebut merupakan haknya presiden.

"Itu haknya presiden terpilih ya, tapi negara Indonesia yang besar, ya, kita belasan ribu pulau, penduduk hampir 280 juta lebih dan segala masalah yang ada, kalau perlu diperbanyak, ditambah nomenklatur saya kira itu juga bagus," ucapnya.

Gerindra Sebut Prabowo Fokus Rancang Janji Kampanye

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan rencana penambahan jumlah kursi Menteri merupakan aspirasi dan masukan yang diberikan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski begitu, Prabowo saat ini disebutnya masih fokus merancang janji-janji kampanye di Pilpres 2024.

"Nah itu juga saya juga bingung bahwa kemudian, saya pikir itu juga merupakan masukan aspirasi karena yang beredar ada penambahan Kementerian ini itu. Sampai dengan saat ini, Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang janji program yang dijanjikan dalam kampanye," kata Dasco di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Mei 2024.

Dasco mengatakan perubahan nomenklatur untuk menambah jumlah Kementerian sampai saat ini belum ada. 

"Ya justru kan belum ada, makanya saya bingung. Jadi, ya kita anggap aja itu aspirasi, masukan gitu," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat