kievskiy.org

Kasus Vina Cirebon: Para Pelaku Sudah Merencanakan Aksi Kejinya, Terungkap Lewat Percakapan di HP

Keluarga Vina minta keadilan.
Keluarga Vina minta keadilan. //YouTube Curhat Bang Denny Sumargo /YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

PIKIRAN RAKYAT - Menurut kakak almarhum Vina, Marliana, pelaku pembunuh dan pemerkosa Vina sudah merencanakan aksi keji yang menimpa adiknya. Konflik ini pun diduga kuat berawal dari rasa sakit hati pelaku Utama, Egi yang cintanya ditolak.

Ia mengatakan Vina selalu berusaha menolak pelaku dengan halus, hingga akhirnya Vina tak tahan dengan Egi dan mencoba menolak cinta Egi dengan tegas.

“Sampai pada akhirnya, adik saya nekat karena dia pikir ini dengan baik-baik nggak bisa dengan orang ini, dan ternyata imbasnya lebih parah yang didapat,” kata Marliana.

Berawal dari rasa sakit hati ini, Egi kemudian diduga mengajak teman-temannya untuk merencanakan kejahatan pada Vina dan Risky. Dugaan ini pun diperkuat usai pihak keluarga menemukan chat di handphone para pelaku pembunuh dan pemerkosa Vina.

“Sudah direncanakan semua. Kami tahunya dari HP pelaku, semuanya dicek. Katanya di situ memang ada percakapannya untuk melakukan kejahatan itu, sudah dikondisikan semua,” ujarnya.

"Di-handphone (pelaku) ada chat bahwa itu direncanakan. Ya 'nanti ini digiring aja ke tempat ini, nanti di sana kita anuin.' Mereka bilangnya nggak ada niat buat membunuh, cuma karena almarhum buka mata mereka takut akhirnya sampai dibunuh," kata kakak Vina seperti dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo.

Buru 3 Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menegaskan bahwa pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Polres Cirebon masih terus berupaya memburu tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang masih buron.

Pihaknya bahkan tak segan melakukan tindakan tegas kepada ketiga buron tersebut jika tidak mau menyerahkan diri.

"Mengimbau kepada tiga tersangka yang masih DPO dan orang tuanya ya, kalau mengetahui terkait perkembangan kasus ini, kami minta agar dapat secepat menyerahkan diri kepada kami sehingga kami dapat memproses sesuai undang-undang yang berlaku," kata Abraham, Selasa, 14 Mei 2024.

"Tentunya kami akan terus melakukan upaya pencarian, termasuk apabila memang kami temukan, dan (yang bersangkutan) bukan menyerahkan diri, tapi (malah) akan melakukan upaya-upaya melarikan diri mengulangi tindak pidana, akan kami proses dan kami lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak di tempat)," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat