kievskiy.org

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Kirim Karangan Bunga untuk Salim Said: Turut Berduka Cita

Sejumlah anggota keluarga almarhum Prof. Salim Haji Said berdiri di depan jajaran karangan bunga dari berbagai tokoh yang ditempatkan di sisi dan depan rumah duka Prof. Salim Said di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta.
Sejumlah anggota keluarga almarhum Prof. Salim Haji Said berdiri di depan jajaran karangan bunga dari berbagai tokoh yang ditempatkan di sisi dan depan rumah duka Prof. Salim Said di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta. /Antara/Genta Tenri Mawangi

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terlihat mengirim karangan bunga ke rumah duka Prof. Salim Said pada Minggu 19 Mei 2024 dini hari. Selain dua peserta Pilpres 2024 itu, banyak tokoh lain yang juga mengirim karangan bunga untuk tokoh pers dan film nasional tersebut.

Beragam tokoh mulai dari aktivis, akademisi, politikus, pimpinan DPD, pejabat pemerintahan, sampai pejabat TNI turut berduka atas wafatnya Prof. Salim Haji Said. Karangan bunga itu berdatangan satu per satu ke rumah duka di Jalan Redaksi, Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta, sejak Sabtu 18 Mei 2024 malam sampai Minggu 19 Mei 2024 dini hari.

Beberapa karangan bunga bertuliskan 'Turut berduka cita' yang ditempatkan berjejer di depan dan samping kediaman Prof Salim Said per Minggu 19 Mei 2024 pukul 1.00 WIB, di antaranya dari Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Kemudian ada juga dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI A. A. LaNyalla Mahmud Mattalitti, politikus Golkar Airin Rachmi Diany, serta aktivis HAM/co-founder Setara Institute Hendardi. Selain itu, ada pula karangan bunga dari Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan Kemhan Brigjen TNI Steve Parengkuan, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan Keluarga Besar KBRI Tokyo.

Selanjutnya dari Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, Deddy Mizwar, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman dan Keluarga Besar KBRI Bangkok, kemudian ada juga dari Badan Nasional Kebudayaan Pusat PDI Perjuangan, Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, dan Keluarga Besar Panji Masyarakat.

Rumah Duka Terbuka Bagi Masyarakat

Prof. Salim Said semasa hidupnya merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota MPR, penulis buku, dan pengamat militer. Dia wafat pada usia 80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Sabtu 18 Mei 2024 pukul 19.33 WIB.

Pihak keluarga yang diwakili keponakannya, Zacky Riyadi menyebut almarhum sebelumnya telah sakit dan beberapa kali masuk ICU. Dari RS Cipto Mangunkusumo, jasad almarhum langsung dibawa ke rumah duka pada pukul 22.30 WIB.

Para pelayat tak berhenti datang ke kediaman almarhum untuk menyampaikan langsung ucapan duka dan shalat jenazah. Sebagian besar para pelayat merupakan anggota keluarga, tetangga, sejawat, dan kerabat dekat. Para pelayat mulai berhenti datang pada Minggu 19 Mei 2024 pukul 1.17 WIB.

Meski begitu, pihak keluarga mempersilakan siapa pun datang melayat ke rumah duka sampai Minggu 19 Mei 2024 siang. Sebab, sekira pukul 12.00 WIB jenazah bakal dibawa ke masjid dekat kediaman, kemudian ke TPU Tanah Kusir di Jakarta Selatan untuk dimakamkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat