kievskiy.org

Pilkada 2024, PDIP: Jangan Ada Lagi Peristiwa seperti Pilpres

Politikus senior PDIP, Adian Napitupulu.
Politikus senior PDIP, Adian Napitupulu. /Antara/M Fikri Setiawan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menyinggung penggunaan aparatur negara dan kekuasaan tidak lagi dilakukan untuk memenangkan calon tertentu di Pilkada serentak 2024.

Menurut Adian, peristiwa semacam itu terlihat saat berlangsungnya Pilpres 2024. Karena itu, dia menginginkan agar jalannya Pilkada sebagai pesta demokrasi yang sehat tanpa adanya intimidasi.

"Jangan ada lagi peristiwa seperti Pilpres kemarin yang terulang, jangan ada lagi kemudian aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain," kata Adian di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei 2024.

"Kita ingin Pilkada ini menjadi pesta demokrasi yang sehat dan tidak menakutkan di mana rakyat datang ke TPS dengan riang gembira senang dan memilih dengan bebas tanpa intimidasi disetop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosialnya dan sebagainya," ucapnya.

Adian mengatakan, tidak dapat dibenarkan bila ada pengerahan aparatur negara untuk memenangkan Paslon tertentu. Upaya untuk memenangi Pilkada dia sebut harus diupayakan oleh masing-masing tim pemenangan partai.

"Biarlah kemudian Pilkada ini yang diadu adalah kemampuan tim pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya, jangan kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama," katanya.

Sejumlah daerah akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Adapun tahap Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 sebagai berikut:

- Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024

- Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024

- Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat