kievskiy.org

Jokowi Segera Ngantor di IKN dengan Satu Syarat, Optimistis Pindah Juli 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan segera pindah kantor dari Istana Negara di Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia memprediksi kepindahan berlangsung Juli 2024.

Dalam kunjungan terakhirnya ke IKN, Jokowi mengungkapkan rencananya mulai berkantor di ibu kota baru. Dia menyasar target dalam waktu dekat menempati kantor di ibu kota baru.

Jokowi mengatakan satu lagi syarat agar IKN bisa ditinggali, yaitu tinggal menunggu air bersih tersambung dan dapat dialirkan ke seluruh IKN.

Ia memastikan Bendungan Sepaku Semoi sebagai pemasok air ke IKN sudah diresmikan dan tinggal beroperasi. Urusan sambungan pompa menjadi tugas terakhir, sehingga yakin akhir Juni ini sambungan pompa selesai sehingga Juli bisa berkantor di IKN.

"Sangat optimis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu, air, airnya Juli. Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan Bendungan Sepaku, tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi, di kawasan Istana Negara IKN, Rabu, 5 Juni 2024.

Jokowi juga menyatakan bahwa saat ini pembangunan IKN kemajuannya makin kencang. Situasi kunjungan Jokowi kali ini menjadi buktinya. Sebab, kini Jokowi tak perlu bermalam di perkemahan dan sudah bisa mengisi rumah tapak jabatan menteri.

"Tadi malam saya nginepnya di rumah menteri, rumah dinas Menteri PUPR ya pagi sangat indah sekali kemarin waktu sunset matahari terbenam sangat indah sekali dan ya suasana itu yang saya sampaikan. Tidur nyenyak sekali," papar Jokowi.

Baca Juga: Apa Kabar Proposal Gencatan Senjata Gaza Bikinan AS? Joe Biden-Netanyahu Berseteru

Menteri PUPR Basuki Soal 2 Petinggi OIKN Undur Diri

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan tetap berjalan sebagaimana rencana. Ketegasan ini menyusul mundurnya dua pejabat tinggi otorita IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat