kievskiy.org

Polisi Jombang Tewas Dibakar Istrinya Gara-gara Gaji ke-13

Ilustrasi api.
Ilustrasi api. /Pixabay.com/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Seorang polwan yang bertugas di Polresta Mojokerto, Briptu FN membakar suaminya sendiri, yakni anggota Polres Jombang, Briptu RDW. Insiden itu terjadi di rumah dinasnya di asrama polisi (aspol) Polresta Mojokerto pada Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 10.30 WIB.

Akibatnya, Briptu RDW mengalami luka bakar hingga 90 persen. Ia pun sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Mojokerto.

Sayangnya, nyawa Briptu RDW tak tertolong. Ia dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Minggu, 9 Juni 2024.

Kronologi Kejadian

Mulanya, Briptu FN mengecek ATM milik suaminya. Ia menyadari bahwa gaji ke-13 yang seharusnya berjumlah Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa dalam keterangannya.

“Setelah itu, terduga pelaku menghubungi korban mengklarifikasi untuk apa uang tersebut sehingga tersisa Rp800.000, dan terduga pelaku menyuruh korban untuk pulang,” katanya, dikutip pada Minggu, 9 Juni 2024.

Sebelum korban sampai di rumah, FN telah membeli bensin di botol air mineral. Ia meletakkan botol tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, dan kemudian memfotokannya untuk dikirimkan ke korban agar segera pulang.

“Setelah itu saksi ART disuruh terduga pelaku untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah 3 orang untuk bermain di luar rumah,” ujar Daniel.

Pada pukul 10.30 WIB, korban pun sampai di rumah dan langsung diajak masuk oleh Briptu FN. Saat itu, Briptu FN juga mengunci pintu rumah dari dalam.

Setelahnya, Briptu FN meminta korban untuk mengganti pakaiannya ke kaos lengan pendek dan celana pendek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat