PIKIRAN RAKYAT - Atlet MMA berusia 24 tahun, Rahul Pinem, meninggal dunia diduga bunuh diri pada Sabtu, 1 Juni 2024 pukul 15.30 WIB. Rahul mengakhiri hidupnya dengan melompat dari salah satu apartemen di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
Petugas cleaning service, Badai, yang menjadi saksi kejadian tersebut menjelaskan kronologinya. Pada pukul 12.00 WIB, dia melihat Rahul yang berdiri di dinding pembatas Lantai LG mencoba melakukan aksi bunuh diri dalam kondisi berlumuran darah. Saksi pun berusaha menghampirinya dan melaporkan temuan itu ke manajemen apartemen.
Saksi lalu mencoba berkomunikasi dengan Rahul demi mengurungkan niatnya. Namun, Rahul menolak untuk turun. Dia meminta saksi untuk menghubungi pacarnya, Y, dengan handphone miliknya. Namun, panggilan tersebut tidak terhubung lantaran nomor pacarnya tidak aktif.
Selang beberapa menit, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, PMI, dan polisi pun tiba di lokasi. Petugas mencoba menghubungi pelatih MMA yang ada di dalam daftar panggilan terakhir Rahul.
Sang pelatih pun datang sekitar pukul 14.00 WIB, tetapi Rahul bersikeras untuk melompat. Dia hanya ingin bertemu dengan pacarnya demi menyelesaikan masalah pribadi dengannya.
Selama proses negosiasi itu, petugas Damkar dibantu petugas cleaning service memasang kasur di bawah area percobaan bunuh diri korban.
Tepat pukul 15.30 WIB, Rahul pun melompat ke lapangan basket yang tepat berada di bawahnya. Kepala korban membentur lapang, sehingga tidak berhasil diselamatkan.
PMI membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum, serta pananganan lebih lanjut oleh Polsek Cidadap.
Diduga Depresi
Menurut polisi, Rahul diduga depresi akibat konflik dengan pacarnya. Dia sudah berkali-kali menghubungi sang kekasih untuk menyelesaikan masalah, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil hingga membuatnya depresi. Hingga artikel ini dirilis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga korban.