kievskiy.org

Jokowi Klarifikasi Isu Reshuffle Menteri yang 'Tak Dukung' Kinerjanya, Ini Jawabannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan hendak melakukan kembali reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM). Kali ini alasan yang melatarbelakangi adalah adanya Menteri yang tidak mendukung kinerjanya di akhir kepemimpinan. Terkait hal ini Jokowi telah mengklarifikasi.

Sebelumnya, Jokowi dikatakan sudah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik (ketum parpol), akhir bulan lalu. Apakah benar ada pembahasan soal pengocokan kembali komposisi kabinet.

Jokowi memberikan respons pada isu tersebutdi di sela kegiatan meninjau pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita di Posyandu Terintegrasi RW02 Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni 2024.

Dia menegaskan sama sekali tidak ada pembahasan seputar reshuffle komposisi dalam pertemuan lalu dengan para petinggi parpol. Namun ia membenarkan agenda tersebut memang terselenggara.

"Ketemu (dengan para ketum parpol), tapi tidak berbicara," kata Presiden Jokowi saat ditanya apakah ada obrolan reshuffle kabinet di dalamnya.

Jawaban singkat tersebut cukup untuk menepis pemberitaan ramai mengenai pembahasan reshuffle kabinet dalam pertemuannya dengan sejumlah ketum parpol di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, tepatnya pada Selasa, 28 Mei 2024 lalu.

Jokowi, dalam narasi pemberitaan yang sempat ramai itu, disebut-sebut 'kocok' ulang nama Menteri yang tidak mendukung kinerja presiden, di bulan ini.

Kemudian, sejumlah ketum parpol juga memberi masukan agar Jokowi mengurungkan niat reshuffle sebab sebentar lagi pemerintahannya akan segera berakhir, yaitu tinggal menghitung bulan.

Baca Juga: Kubu Hasto Kristiyanto Sebut Penyitaan Ponsel Dilakukan Ugal-ugalan, Laporkan Penyidik ke Dewas KPK 

Jokowi Soal Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta wartawan untuk mengklarifikasi pernyataan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengenai dirinya yang melarang putra bungsunya, Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat