PIKIRAN RAKYAT - Jude Bellingham mengungkapkan bahwa ia merasa "benar-benar kelelahan" selama pertandingan terakhir grup Euro 2024 Inggris melawan Slovenia. Skuad The Three Lions dilanda masalah kebugaran akibat jadwal padat yang dilalui di kompetisi tertinggi benua Eropa tersebut.
Tim asuhan Gareth Southgate lolos ke babak knockout sebagai juara grup, namun sejauh ini gagal tampil impresif di Jerman.
Performa pasif dan kekurangan intensitas telah memicu kekecewaan di kalangan sejumlah pendukung. Pasalnya, bintang-bintang Inggris datang setelah kampanye yang melelahkan bersama klub masing-masing.
Bellingham memenangkan La Liga dan Liga Champions pada musim pertamanya di Real Madrid, dengan pertandingan Selasa melawan Slovenia menjadi pertandingan ke-50 pada musim ini.
Pemain berusia 20 tahun ini bersinar dalam pertandingan pembuka Inggris melawan Serbia, mencetak gol pembuka dengan sundulan indah di babak pertama, namun penampilannya selanjutnya melawan Denmark dan Slovenia telah memicu kekhawatiran.
Inggris dicemooh setelah hasil imbang tanpa gol pada Rabu dini hari pekan ini, namun Bellingham berbicara positif tentang dampak positif dari para pendukung yang hadir di stadion terhadap dirinya dan tim, membantu mereka terus bermain meskipun energi mereka terkuras.
"Saya pikir Anda pasti memanfaatkan energi dari mereka (para pendukung) di akhir pertandingan," katanya.
"Saya merasa seperti di pertandingan terakhir, saya benar-benar kelelahan, tetapi Anda mendengar mereka bernyanyi, mendengar mereka bersorak dan Anda bisa bermain di level yang bukan yang terbaik dari kami, itu normal, itu bisa terjadi.
"Tetapi saya pikir hal yang penting adalah, ketika Anda mengenakan lencana ini dan mewakili para penggemar tersebut, Anda tidak menyerah dan saya pikir mereka adalah pengingat yang konstan tentang hal itu.
"Saya pikir itu selalu menarik. Saya tahu ada banyak negativitas di luar stadion dan kamp, tetapi saya selalu merasa bahwa ketika kami masuk ke stadion, itu sangat berbeda.