kievskiy.org

9 Tahun Misteri Kasus Akseyna UI, Polda Metro Jaya Bongkar Alasan Pelaku Sulit Ditangkap

Akseyna Ahad Dori.
Akseyna Ahad Dori. /Facebook/Peduli Akseyna

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori sembilan tahun lalu masih misteri. Kasus ini menjadi salah satu kasus yang terus dituntut publik agar segera diselesaikan. Namun, tersangka pembunuhan Akseyna yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI tak juga terungkap.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dalam keterangan terbaru mengungkapkan bahwa kasus ini masih dibuka. Alat bukti disebut-sebut terus dicari pihak penyidik Polres Metro Depok untuk mengendus jejak tersangka.

"Kita bukan mau membuka lagi, kasusnya masih terbuka dan tidak pernah ditutup dan kewajiban saya adalah mencari alat bukti semaksimal mungkin untuk melanjutkan kasus ini," kata Arya, di Polda Metro Jaya, Kamis, 27 Juni 2024.

Arya mengaku kasus ini punya tingkat kerumitan cukup tinggi. Pasalnya, identitas Akseyna Ahad Dori yang tak teridentifikasi hingga dua hari pasca kematian. Bagi penyidik, faktor itu jadi penghambat proses pencarian alat bukti.

"Akseyna itu kendalanya di awal, karena begitu Akseyna itu tenggelam tidak diketahui identitasnya, jadi diketahui identitasnya itu dua hari setelah tenggelam, setelah itu empat hari kemudian dia baru dikenali. Ada waktu enam hari buat si pelaku kalau emang bener dibunuh untuk menghilangkan barang bukti merubah apa segala macem," ujar dia.

Tak hanya itu, Arya juga mengatakan ada jeda enam hari penyidik dapat memulai pencarian bukti. Sedang, celah sebesar itu mengakibatkan potongan alat bukti kian sulit disisir dan ditemukan.

Diketahui, kendati tidak semua saksi mengetahui rinci kematian Akseyna, hingga kini sudah ada total 38 saksi yang dimintai keterangan. Arya tak lupa mengungkit indekos di bilangan Beji, Kota Depok, tempat tinggal Akseyna yang kala itu sudah dalam keadaan bersih sebelum penyidik datang.

"Ada 38 saksi tapi saksinya itu banyak yang tidak mendukung situasinya, misalnya ada yang bilang iya benar si Akseyna kos di sini, tapi tidak yang menyatakan kejadian itu," ujar dia.

"Kos-kosan (juga) sudah diperiksa, tapi kos-kosan sudah bersih," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat