kievskiy.org

Sebut Rusuh Demo Tolak Omnibus Law Dibiayai Asing, Prabowo: Coba Kita Sabar

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ungkap dalang rusuh demo Omnibus Law UU Cipta Kerja didanai asing.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ungkap dalang rusuh demo Omnibus Law UU Cipta Kerja didanai asing. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Undang-undang Cipta Kerja telah disahkan DPR RI, Senin, 5 Oktober 2020.

Aksi unjuk rasa tolak omnibus law Cipta Kerja, berlangsung tiga hari berturut setelahnya, diwarnai kerusuhan, menyebabkan kerusakan banyak fasilitas umum.

Selasa, 13 Oktober 2020, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap siapa dalang di balik rusuh tolak omnibus law Cipta Kerja, menurut dia.

 Baca Juga: Inspirasi Outfit Jimin BTS yang Stylish dan Simpel, Bisa Digunakan untuk Kencan 

"Saya ga yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Ga mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silahkan demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," kata Prabowo dalam sebuah wawancara yang dirilis DPP Partai Gerindra, sebagaimana Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.

Menurut dia, banyak peserta asing yang belum membaca UU Ciptaker dan termakan hoaks.

 "Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

 Baca Juga: 9 Fakta Aksi 1310: Libatkan PA 212, hingga Minta Jokowi Mundur Jika Tak Penuhi Tuntutan

Prabowo mengatakan, hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja bertujuan menimbulkan kekacauan di dalam negeri. Bahkan, ia menyebut, dalangnya berasal dari luar negeri.

"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," tegas Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat