PIKIRAN RAKYAT - Peta jalan atau roadmap vaksinasi Covid-19 masih dimatangkan. Pematangan itu juga terkait kelompok masyarakat mana yang akan diprioritaskan menerima vaksin, dilihat dari skala risikonya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat bersabar menunggu vaksin Covid-19 benar-benar diproduksi dan siap didistribusikan ke daerah.
"Saat ini, hal yang terbaik adalah menegakkan protokol kesehatan," kata Wiku, Jumat 16 Oktober 2020.
Warga diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap kali meninggalkan rumah, menjaga jarak 2 meter dari orang lain saat berada di depan umum, dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Tiga Kelompok Masyarakat di Bogor Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19 pada November 2020
Jika mengalami hidung tersumbat, selama tidak ada gejala parah seperti sesak napas atau nyeri dada, hiruplah uap dari pelembap udara, gunakan semprotan hidung, atau gunakan sedikit dekongestan.
Wiku mengatakan, tahap produksi vaksin Covid-19 tidaklah singkat. Saat ini, belum ada satu pun calon vaksin di dunia yang sudah lulus tahap uji klinis tahap ketiga dan siap diproduksi.
Di Indonesia, kata dia, pengawalan produksi vaksin Covid-19 dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
"Jika kita bisa menerapkan ketiga protokol sekaligus, risiko penularan akan turun jauh lebih besar," kata dia seperti dilaporkan RRI.