PIKIRAN RAKYAT - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo baru-baru ini menanggapi penangkapan aktivis KAMI oleh kepolisian.
Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini juga menyarankan pihak kepolisian mengambil langkah yang profesional dalam penyelidikan kasus tersebut.
Dirinya pun membantah keterlibatan KAMI pada aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja yang diketahui berujung ricuh.
Baca Juga: Video TikTok Satukan Kembar Terpisah 20 Tahun, Saat Dikontak Trena, Treni Sempat Kira Modus Penipuan
Tak hanya itu, Gatot juga mengingatkan bahwa KAMI saat ini mempunyai anggota mencapai jutaan orang yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Sebagaimana diberitakan MANTRASUKABUMI.com dalam artikel "Aktivisnya Ditangkapi Polisi, Gatot Nurmantyo: Anggota KAMI Jutaan", pernyataannya disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun belum lama ini.
"Kalau semua dikaitkan dengan KAMI, ya enggak bisa begitu juga, KAMI ini anggotanya jutaan, nanti kalau ada yang maling dibilang KAMI, rampok dibilang KAMI, enggak fair itu namanya," ujarnya sebagaimana dikutip MANTRASUKABUMI.com.
Baca Juga: 8 Tipologi Masjid yang Ada di Indonesia, Mulai dari Negara hingga Tempat Publik
Karena itulah, Gatot meminta agar kasus ini ditangani secara profesional karena masyarakat ikut mengawasinya.