PIKIRAN RAKYAT - Beberapa tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belum lama ini diamankan pihak kepolisian.
Sebagai Presidium KAMI, Gatot nurmantyo sempat berniat menjenguk rekan-rekannya yang diamankan polisi.
Saat itu Gatot Nurmantyo tak sendiri, dia juga ditemani Din Syamsuddin dan petinggi KAMI lainnya.
Baca Juga: Geram Pemerintahannya Disalahkan atas Kasus Jiwasraya, SBY: Alasannya Bikin 'Geleng Kepala'
Namun, mereka tidak diperkenankan masuk oleh pihak kepolisian yang tengah bertugas.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin turut berkomentar.
Sebagaimana diberitakan JurnalGarut.com dalam artikel "Pengamat : Bisa Saja Pemerintah Takut Pada Gerakan Gatot Nurmantyo dan KAMI-nya," Ujang Komarudin menyoroti nasib Gatot Nurmantyo dan KAMI yang tidak mendapat ruang gerak dari pemerintah.
Baca Juga: 6 Tips agar Orang Tua Dapat Mendukung Anak Melewati Pandemi Covid-19
"Sepertinya begitu, Gatot Nurmantyo terus diikuti, dimata-matai, tak diberi ruang gerak, dan digembok. Karena bisa saja pemerintah takut pada gerakkan Gatot dengan KAMI-nya," kata Ujang.