kievskiy.org

Kisah Gatot Nurmantyo: Pakai Peci Putih di Aksi 212, hingga Ingatkan Perang Biologis pada 2017 Lalu

Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo.
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo. /ANTARA/Aditya E.S.Wicaksono

PIKIRAN RAKYAT - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membagikan kisah singkatnya saat menghadiri Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016 atau dikenal pula sebagai Aksi 212.

Saat itu Gatot turut mengawal Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari peserta aksi yang jumlahnya terhitung cukup banyak.

Terdapat hal menarik yang juga menjadi perhatian publik saat ia mengawal Presiden, yakni kopiah putih terlihat dipakai oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalur Trans Sulawesi di Tolitoli Amblas

Dalam akun Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jumat, 16 Oktober 2020 ia pun mengungkap makna dibalik kopiah putih yang justru tampak mencolok dibanding 'kostum' aparat lainnya.

Adapula yang memprediksi bahwa tindakan Gatot menggunakan kopiah atau peci putih saat menghadapi Aksi 212 menandakan bahwa ia cukup bertentangan dengan Pemerintah Indonesia.

Saat diwawancara, justru Gatot mengungkap makna lain dibalik kopiah putihnya tersebut.

Baca Juga: Pejabat Keamanan di Gedung Putih Sebut Taiwan Harus Bentengi Diri dari Invasi Tiongkok di Masa Depan

"Saya Panglima TNI, tugas pokok saya adalah mendukung pemerintahan ini agar berjalan. Saya melihat pada saat itu ada suatu ancaman dalam arti kata, demo ini adalah orang-orang yang baik, mengapa baik karena mereka datang ke sana dengan suatu tujuan yang sama kemudian mereka adalah orang-orang yang taat beragama dan menekankan kasih sayang," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat