kievskiy.org

Rusak Peradaban, Kata Sekjen PDIP Minta Polisi Tegas ke Perusuh Tolak UU Cipta Kerja

SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.*
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.* /PMJNEWS

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto heran lihat kepala daerah tenang-tenang saja melihat fasilitas umum dirusak pendemo.

Stetmen itu muncul saat melihat kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas umum dirusak kelompok anarko saat aksi penolakan UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang berujung ricuh.

Hasto pun meminta polisi bertindak tegas pada pengunjuk rasa yang rusuh saat demo.

Baca Juga: Gara-gara Buku Disindir Jose Mourinho, Arsene Wenger: Meladeninya Sama Saja seperti Anak TK

"Kami heran, ada kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas publik milik rakyat dirusak oleh kelompok anarko," katanya seperti diberitkan WartaEkonomi. 

Ia mengatakan PDIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi kritis, kenapa negara besar seperti Indonesia masih diwarnai tradisi amuk, destruktif, mau menang sendiri dan berbagai hal negatif lainnya.

Pun kepada aparat kepolisian, Hasto menegaskan agar tidak ragu bertindak tegas.

Utamanya, memberikan tindakan hukum bagi pelaku tindakan anarkis, bahkan aktor yang berada di belakangnya.

"Anarki telah hadir dengan segala kepentingannya untuk merusak tatanan peradaban, merusak fasilitas publik, mengedepankan budaya anarkis, serta tidak percaya pada pemerintahan yang sah," ujarnya.

Berkaitan dengan UU Cipta Kerja, PDIP mengingatkan pesan para pendiri bangsa, bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan undang-undang itu adalah semangat penyelenggara negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat