PIKIRAN RAKYAT - Di akhir bulan ini, masyarakat Indonesia akan menemui libur panjang long weekend selama lima hari, mulai Rabu 28 Oktober 2020 hingga Minggu 1 November 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati agar jangan sampai terjadi lonjakan pasien Covid-19 gara-gara libur panjang long weekend.
Senada dengan Presiden Jokowi, pakar pun meminta masyarakat untuk mencari alternatif liburan yang tak menimbulkan kerumunan agar tak memunculkan lonjakan pasien Covid-19.
Baca Juga: Liga Champion Bayern Munchen vs Atletico: Lawan Kutukan di Allianz Arena
Presiden Jokowi mencurahkan kekhawatirannya dalam rapat terbatas mengenai Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 di Jakarta, Senin 19 Oktober 2020.
“Kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang 1,5 bulan lalu (akhir Agustus 2020), mungkin setelah itu terjadi kenaikan (kasus COVID-19) yang agak tinggi,” tegas Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Presiden benar-benar menginginkan liburan panjang kali ini bisa lebih terkendali dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Cukup 5 Langkah, Simak Cara Transfer ShopeePay, Bisa Tarik Tunai di Bank Juga!
“Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus COVID-19,” kata dia.