PIKIRAN RAKYAT - Sandiaga Salahuddin Uno buka-bukaan soal alasan menjadi calon Wakil Presiden pada pemilihan 2019 lalu hingga modal yang dikeluarkannya.
Berkesempatan ngobrol bareng Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sandiago Uno ungkap proses yang terjadi dibalik layar.
Sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan, Sandiaga Uno rela melepaskan jabatan untuk bersanding dalam Pilpres 2019 lalu dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Rugikan Negara hingga Ratusan Miliar Rupiah, Mantan Petinggi PT DI Ditetapkan Sebagai Tersangka
Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno mengungkapkan pada awalnya ia hanya tergabung dalam tim sukses, bahkan dirinya mengaku dihubungi oleh Prabowo saat tengah berada di Moskow, Rusia.
Sandiaga Uno menuturkan pada saat itu ia berada di Moskow bersama dengan kepala daerah lainnya untuk membahas kerjasama jangka panjang dengan Rusia.
Ia juga menuturkan Jakarta dan Rusia memiliki program bersama yakni Sister City.
Baca Juga: Ruben Onsu Buka-bukaan Ungkap Konflik Rumah Tangganya dengan Sarwendah
"Nah, tiba-tiba lagi di rumah Pak Dubes (RI untuk Rusia), saya dapat telepon bahwa diminta segera pulang oleh Pak Prabowo," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Bamsoet Channel yang diunggah 21 Oktober 2020.